DEMEN MLAJAH: rangka, otot, dan sendi (2024)

Rangka (Sistem Kerangka Tubuh)

1. Pengertian Rangka:

   • Rangka adalah susunan tulang-tulang yang mendukung dan memberi bentuk pada tubuh.
   • Fungsi utama rangka: memberi bentuk tubuh, melindungi organ dalam, tempat melekatnya otot, dan membantu pergerakan.

2. Fungsi rangka manusia sangat penting untuk mendukung berbagai aktivitas dan menjaga kesehatan tubuh. Berikut adalah fungsi utama rangka manusia:

   1. Memberi Bentuk dan Struktur Tubuh:

      • Rangka menentukan bentuk tubuh dan memberi dukungan struktural sehingga tubuh dapat berdiri tegak dan mempertahankan postur.

   2. Melindungi Organ Dalam:

      • Tulang tengkorak melindungi otak.
      • Tulang rusuk melindungi jantung dan paru-paru.
      • Tulang belakang melindungi sumsum tulang belakang.

   3. Tempat Melekatnya Otot:

      • Otot melekat pada tulang melalui tendon, memungkinkan gerakan tubuh ketika otot berkontraksi dan berelaksasi.

   4. Membantu Pergerakan:

      • Rangka bekerja sama dengan otot dan sendi untuk memungkinkan pergerakan tubuh, seperti berjalan, berlari, dan mengangkat benda.

   5. Menyimpan Mineral:

      See Also

      Sindrom Guillain-Barré4 Jenis Sakit Kepala: Penyebab dan Penanganan | RS Pondok IndahMemahami Cedera Tulang Belakang yang Berisiko Kelumpuhan - Eka HospitalPenyebab Tulang Belakang Sakit yang Perlu Diwaspadai - Eka Hospital
      • Tulang menyimpan mineral seperti kalsium dan fosfor, yang dapat dilepaskan ke dalam darah sesuai kebutuhan tubuh.

   6. Produksi Sel Darah:

      • Sumsum tulang merah, yang terdapat di dalam beberapa tulang, berfungsi untuk memproduksi sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit.

   7. Menyediakan Dukungan Mekanis:

      • Rangka menyediakan dukungan mekanis untuk berbagai aktivitas tubuh dan menahan tekanan serta beban yang diterima tubuh.

   Fungsi-fungsi ini menjadikan rangka sebagai komponen yang vital dalam menjaga kesehatan dan kinerja optimal tubuh manusia.

3. Jenis-jenis Tulang:

   • Tulang panjang (misalnya tulang paha, tulang lengan).
   • Tulang pendek (misalnya tulang pergelangan tangan).
   • Tulang pipih (misalnya tulang tengkorak, tulang rusuk).
   • Tulang tidak beraturan (misalnya tulang belakang).

4. Rangka manusia terdiri dari berbagai bagian yang memiliki fungsi dan struktur spesifik. Berikut adalah bagian-bagian utama rangka manusia beserta penjelasannya:

   1. Rangka Aksial

   • Tengkorak (Skull):
     • Tulang Tengkorak: Melindungi otak dan struktur wajah. Terdiri dari tulang frontal, parietal, oksipital, temporal, sphenoid, dan ethmoid.
     • Tulang Wajah: Melindungi organ-organ wajah dan membentuk struktur wajah. Terdiri dari tulang hidung, rahang atas (maksila), rahang bawah (mandibula), dan tulang zygomatic (tulang pipi).
   • Tulang Belakang (Vertebral Column):
     • Tulang Leher (Servikal): Terdiri dari 7 ruas tulang (C1-C7).
     • Tulang Punggung (Torakal): Terdiri dari 12 ruas tulang (T1-T12).
     • Tulang Pinggang (Lumbal): Terdiri dari 5 ruas tulang (L1-L5).
     • Sakrum: Terdiri dari 5 ruas tulang yang menyatu.
     • Tulang Ekor (Koksigis): Terdiri dari 4 ruas tulang yang menyatu.
   • Tulang Dada (Sternum):
     • Terletak di bagian tengah dada dan merupakan tempat melekatnya tulang rusuk.
   • Tulang Rusuk (Ribs):
     • Terdiri dari 12 pasang tulang rusuk yang melindungi organ-organ di dalam rongga dada seperti jantung dan paru-paru.

   2. Rangka Apendikular

   • Tulang Anggota Gerak Atas (Upper Limb Bones):
     • Tulang Bahu (Shoulder Girdle): Terdiri dari tulang klavikula (tulang selangka) dan scapula (tulang belikat).
     • Tulang Lengan Atas (Humerus): Tulang panjang yang menghubungkan bahu dengan siku.
     • Tulang Lengan Bawah: Terdiri dari tulang radius dan ulna.
     • Tulang Pergelangan Tangan (Carpal Bones): Terdiri dari 8 tulang kecil.
     • Tulang Telapak Tangan (Metacarpal Bones): Terdiri dari 5 tulang.
     • Tulang Jari Tangan (Phalanges): Terdiri dari 14 tulang.
   • Tulang Anggota Gerak Bawah (Lower Limb Bones):
     • Tulang Panggul (Pelvic Girdle): Terdiri dari tulang ilium, ischium, dan pubis.
     • Tulang Paha (Femur): Tulang terpanjang dan terkuat dalam tubuh.
     • Tulang Tempurung Lutut (Patella): Tulang kecil yang melindungi sendi lutut.
     • Tulang Betis (Tibia dan Fibula): Tibia adalah tulang yang lebih besar dan berada di bagian depan, sedangkan fibula lebih kecil dan berada di bagian belakang.
     • Tulang Pergelangan Kaki (Tarsal Bones): Terdiri dari 7 tulang.
     • Tulang Telapak Kaki (Metatarsal Bones): Terdiri dari 5 tulang.
     • Tulang Jari Kaki (Phalanges): Terdiri dari 14 tulang.

   Gambar Rangka Tubuh Manusia (Opsional)

   Untuk visualisasi yang lebih baik, seringkali gambar rangka manusia disertakan dalam materi pembelajaran, menunjukkan letak dan bentuk masing-masing tulang.

   Fungsi dan Hubungan Antar Bagian

   • Proteksi: Tengkorak melindungi otak, tulang rusuk melindungi jantung dan paru-paru.
   • Gerakan: Anggota gerak atas dan bawah memungkinkan pergerakan dan aktivitas fisik.
   • Dukungan dan Stabilitas: Tulang belakang memberikan dukungan pada tubuh dan memungkinkan berdirinya tubuh dengan tegak.
   • Produksi Sel Darah: Sumsum tulang pada tulang-tulang panjang memproduksi sel darah merah dan putih.

   Rangka manusia adalah sistem kompleks yang bekerja secara harmonis untuk mendukung berbagai fungsi tubuh, mulai dari pergerakan hingga perlindungan organ vital.

5. Rangka kepala manusia terdiri dari tulang-tulang yang kompleks dan memiliki fungsi penting dalam melindungi otak dan organ-organ sensorik. Berikut adalah bagian-bagian utama rangka kepala beserta penjelasannya:

   1. Tulang Tengkorak (Cranial Bones)

   • Tulang Frontal (Frontal Bone):
     • Terletak di bagian depan tengkorak, membentuk dahi dan bagian atas rongga mata.
   • Tulang Parietal (Parietal Bones):
     • Terdiri dari sepasang tulang yang membentuk bagian atas dan samping tengkorak.
   • Tulang Temporal (Temporal Bones):
     • Terletak di sisi tengkorak, di bawah tulang parietal, dan mengandung struktur telinga tengah dan dalam.
   • Tulang Oksipital (Occipital Bone):
     • Terletak di bagian belakang bawah tengkorak, membentuk dasar tengkorak.
   • Tulang Sfenoid (Sphenoid Bone):
     • Terletak di tengah dasar tengkorak, berbentuk seperti kupu-kupu, dan menghubungkan banyak tulang tengkorak lainnya.
   • Tulang Etmoid (Ethmoid Bone):
     • Terletak di antara mata, membentuk bagian dari rongga hidung dan rongga mata.

   2. Tulang Wajah (Facial Bones)

   • Tulang Maksila (Maxillae):
     • Terdiri dari sepasang tulang yang membentuk bagian atas rahang dan bagian bawah rongga mata.
   • Tulang Mandibula (Mandible):
     • Tulang rahang bawah, satu-satunya tulang tengkorak yang dapat bergerak, memungkinkan kita berbicara dan mengunyah.
   • Tulang Zygomatic (Zygomatic Bones):
     • Terdiri dari sepasang tulang yang membentuk tulang pipi dan bagian sisi bawah rongga mata.
   • Tulang Nasal (Nasal Bones):
     • Terdiri dari sepasang tulang kecil yang membentuk bagian atas pangkal hidung.
   • Tulang Lakrimal (Lacrimal Bones):
     • Tulang terkecil pada wajah, terletak di bagian depan dalam rongga mata, dekat dengan saluran air mata.
   • Tulang Palatin (Palatine Bones):
     • Terdiri dari sepasang tulang yang membentuk bagian belakang langit-langit mulut.
   • Tulang Vomer (Vomer Bone):
     • Tulang tunggal yang membentuk bagian bawah septum hidung.
   • Tulang Konka Nasalis Inferior (Inferior Nasal Conchae):
     • Terdiri dari sepasang tulang yang membentuk bagian dalam dinding lateral rongga hidung.

   3. Tulang Hioid (Hyoid Bone)

   • Tulang kecil berbentuk U yang terletak di leher bagian atas, di bawah rahang bawah. Meskipun bukan bagian langsung dari tengkorak, tulang hioid berfungsi sebagai tempat perlekatan otot-otot yang mengendalikan gerakan lidah dan menelan.

   Fungsi Bagian-Bagian Rangka Kepala

   1. Proteksi: Tulang-tulang tengkorak melindungi otak, mata, telinga, dan organ-organ lain yang vital.
   2. Struktur dan Bentuk: Memberikan bentuk wajah dan struktur dasar kepala.
   3. Pergerakan dan Fungsi Oral: Tulang mandibula memungkinkan gerakan rahang untuk berbicara, mengunyah, dan menelan.
   4. Tempat Melekatnya Otot: Banyak otot wajah dan leher melekat pada tulang-tulang ini, memungkinkan berbagai ekspresi wajah dan gerakan kepala.

   Rangka kepala manusia merupakan struktur yang kompleks dan sangat penting untuk perlindungan serta fungsi-fungsi vital tubuh.

6. Kerangka badan manusia merupakan sistem kompleks yang mendukung struktur tubuh, memungkinkan gerakan, dan melindungi organ vital. Berikut adalah bagian-bagian utama kerangka badan beserta penjelasannya:

   1. Tulang Belakang (Vertebral Column)

   • Fungsi: Memberikan dukungan utama pada tubuh, melindungi sumsum tulang belakang, dan memungkinkan pergerakan.
   • Bagian-bagian:
     • Servikal (Cervical Vertebrae): Terdiri dari 7 tulang (C1-C7) di leher. C1 (atlas) dan C2 (axis) memungkinkan gerakan kepala.
     • Torakal (Thoracic Vertebrae): Terdiri dari 12 tulang (T1-T12) yang berhubungan dengan tulang rusuk.
     • Lumbal (Lumbar Vertebrae): Terdiri dari 5 tulang (L1-L5) di daerah pinggang, lebih besar untuk menahan berat tubuh.
     • Sakrum (Sacrum): Terdiri dari 5 tulang yang menyatu, membentuk bagian belakang panggul.
     • Koksigis (Coccyx): Terdiri dari 4 tulang yang menyatu, membentuk tulang ekor.

   2. Tulang Dada (Thoracic Cage)

   • Fungsi: Melindungi organ-organ dalam rongga dada seperti jantung dan paru-paru, serta membantu proses pernapasan.
   • Bagian-bagian:
     • Sternum: Tulang dada yang terdiri dari tiga bagian (manubrium, korpus sterni, dan prosesus xiphoideus).
     • Tulang Rusuk (Ribs): Terdiri dari 12 pasang tulang.
       • Tulang Rusuk Sejati (True Ribs): 7 pasang pertama yang langsung terhubung ke sternum melalui tulang rawan.
       • Tulang Rusuk Palsu (False Ribs): 3 pasang berikutnya yang terhubung ke tulang rawan di atasnya.
       • Tulang Rusuk Melayang (Floating Ribs): 2 pasang terakhir yang tidak terhubung ke sternum.

   3. Tulang Panggul (Pelvic Girdle)

   • Fungsi: Mendukung berat tubuh bagian atas, melindungi organ-organ dalam panggul, dan tempat perlekatan otot-otot paha.
   • Bagian-bagian:
     • Ilium: Bagian atas dan terbesar dari panggul.
     • Ischium: Bagian bawah belakang dari panggul.
     • Pubis: Bagian depan bawah dari panggul.

   4. Tulang Anggota Gerak Atas (Upper Limb Bones)

   • Fungsi: Memungkinkan pergerakan dan manipulasi objek.
   • Bagian-bagian:
     • Klavikula (Clavicle): Tulang selangka, menghubungkan sternum dengan scapula.
     • Skapula (Scapula): Tulang belikat, tempat perlekatan otot-otot lengan.
     • Humerus: Tulang lengan atas.
     • Radius dan Ulna: Tulang lengan bawah. Radius di sisi ibu jari, ulna di sisi kelingking.
     • Tulang Carpal: 8 tulang di pergelangan tangan.
     • Tulang Metacarpal: 5 tulang di telapak tangan.
     • Falanges: 14 tulang di jari-jari tangan.

   5. Tulang Anggota Gerak Bawah (Lower Limb Bones)

   • Fungsi: Mendukung berat tubuh dan memungkinkan pergerakan seperti berjalan, berlari, dan melompat.
   • Bagian-bagian:
     • Femur: Tulang paha, tulang terpanjang dan terkuat dalam tubuh.
     • Patella: Tempurung lutut, melindungi sendi lutut.
     • Tibia dan Fibula: Tulang betis. Tibia lebih besar dan terletak di depan, fibula lebih kecil dan terletak di samping.
     • Tulang Tarsal: 7 tulang di pergelangan kaki.
     • Tulang Metatarsal: 5 tulang di telapak kaki.
     • Falanges: 14 tulang di jari-jari kaki.

   Fungsi Keseluruhan Kerangka Badan

   • Struktur dan Dukungan: Menyokong tubuh dan menjaga bentuk tubuh.
   • Perlindungan: Melindungi organ-organ dalam seperti otak, jantung, dan paru-paru.
   • Gerakan: Bekerja sama dengan otot dan sendi untuk menghasilkan pergerakan.
   • Penyimpanan Mineral: Menyimpan kalsium dan fosfor yang penting untuk kekuatan tulang.
   • Produksi Sel Darah: Sumsum tulang menghasilkan sel darah merah dan putih serta trombosit.

   Kerangka badan manusia merupakan fondasi penting yang memungkinkan tubuh melakukan berbagai aktivitas sehari-hari serta menjaga kesehatan dan kestabilan tubuh.

7. Rangka anggota gerak terdiri dari tulang-tulang yang memungkinkan pergerakan tubuh dan kemampuan melakukan berbagai aktivitas. Rangka anggota gerak dibagi menjadi dua bagian utama: anggota gerak atas (lengan) dan anggota gerak bawah (kaki). Berikut penjelasan detailnya:

   See Also

   Anies, Prabowo, dan Angka 11 Halaman all - Kompas.com

   1. Rangka Anggota Gerak Atas (Upper Limb Skeleton)

   • Tulang Klavikula (Clavicle)

     • Tulang selangka, berbentuk seperti huruf "S".
     • Menghubungkan sternum (tulang dada) dengan scapula (tulang belikat).
     • Berfungsi sebagai penopang untuk menjaga bahu tetap berada di tempatnya.

   • Tulang Skapula (Scapula)

     • Tulang belikat, berbentuk segitiga dan datar.
     • Terletak di bagian belakang atas tulang rusuk.
     • Tempat melekatnya otot-otot yang menggerakkan lengan dan bahu.

   • Tulang Humerus

     • Tulang lengan atas, tulang panjang terbesar di lengan.
     • Menghubungkan sendi bahu dengan sendi siku.
     • Berfungsi sebagai tempat perlekatan otot-otot lengan atas.

   • Tulang Radius dan Ulna

     • Tulang lengan bawah.
     • Radius: Terletak di sisi ibu jari. Berperan penting dalam gerakan memutar pergelangan tangan (supinasi dan pronasi).
     • Ulna: Terletak di sisi kelingking. Lebih panjang dari radius dan membentuk sendi siku bersama humerus.

   • Tulang Carpal

     • Terdiri dari 8 tulang kecil yang membentuk pergelangan tangan.
     • Tulang-tulang ini adalah: scaphoid, lunate, triquetrum, pisiform, trapezium, trapezoid, capitate, dan hamate.
     • Memungkinkan fleksibilitas dan gerakan pergelangan tangan.

   • Tulang Metacarpal

     • Terdiri dari 5 tulang yang membentuk telapak tangan.
     • Dinomori dari 1 hingga 5, dimulai dari ibu jari.
     • Membentuk kerangka telapak tangan dan memungkinkan gerakan tangan.

   • Falanges

     • Terdiri dari 14 tulang pada setiap tangan, membentuk jari-jari tangan.
     • Setiap jari memiliki 3 falanges (proksimal, medial, distal), kecuali ibu jari yang hanya memiliki 2 (proksimal dan distal).

   2. Rangka Anggota Gerak Bawah (Lower Limb Skeleton)

   • Tulang Panggul (Pelvic Girdle)

     • Terdiri dari tiga bagian: ilium, ischium, dan pubis yang menyatu membentuk satu tulang panggul.
     • Menghubungkan tulang belakang dengan tulang paha dan mendukung berat tubuh saat duduk dan berdiri.

   • Tulang Femur

     • Tulang paha, tulang terpanjang dan terkuat di tubuh manusia.
     • Menghubungkan sendi panggul dengan sendi lutut.
     • Berfungsi sebagai tempat perlekatan otot-otot yang menggerakkan tungkai.

   • Tulang Patella

     • Tempurung lutut, tulang kecil berbentuk segitiga.
     • Terletak di depan sendi lutut, melindungi sendi dan meningkatkan efisiensi otot quadriceps.

   • Tulang Tibia dan Fibula

     • Tulang betis.
     • Tibia: Tulang yang lebih besar dan kuat, terletak di bagian depan betis. Mendukung berat tubuh dan membentuk sendi lutut dengan femur serta sendi pergelangan kaki dengan talus.
     • Fibula: Tulang yang lebih kecil dan lebih tipis, terletak di sisi lateral tibia. Berfungsi sebagai tempat perlekatan otot tetapi tidak mendukung berat tubuh secara signifikan.

   • Tulang Tarsal

     • Terdiri dari 7 tulang yang membentuk pergelangan kaki.
     • Tulang-tulang ini adalah: talus, calcaneus, navicular, cuboid, dan tiga tulang cuneiform (medial, intermediate, lateral).
     • Membentuk dasar pergelangan kaki dan tumit.

   • Tulang Metatarsal

     • Terdiri dari 5 tulang yang membentuk telapak kaki.
     • Dinomori dari 1 hingga 5, dimulai dari ibu jari kaki.
     • Membentuk lengkungan kaki dan mendukung berat tubuh saat berjalan atau berlari.

   • Falanges

     • Terdiri dari 14 tulang pada setiap kaki, membentuk jari-jari kaki.
     • Setiap jari memiliki 3 falanges (proksimal, medial, distal), kecuali ibu jari kaki yang hanya memiliki 2 (proksimal dan distal).

   Fungsi Keseluruhan Rangka Anggota Gerak

   • Pergerakan: Rangka anggota gerak bekerja sama dengan otot untuk menghasilkan gerakan.
   • Dukungan: Menyokong berat tubuh dan menjaga kestabilan tubuh saat berdiri, duduk, dan bergerak.
   • Perlindungan: Melindungi organ-organ vital, seperti pembuluh darah dan saraf.
   • Penopang Otot: Tempat perlekatan otot-otot yang memungkinkan pergerakan yang presisi dan kekuatan.

   Rangka anggota gerak sangat penting untuk mobilitas dan berbagai aktivitas sehari-hari, serta berperan dalam menjaga keseimbangan dan stabilitas tubuh.

8. Sendi (Sistem Sendi)

   1. Pengertian Sendi:

      • Sendi adalah hubungan antara dua tulang yang memungkinkan terjadinya pergerakan.

   2. Jenis-jenis Sendi:

      • Sendi Engsel: memungkinkan gerakan satu arah, seperti pada siku dan lutut.
      • Sendi Peluru: memungkinkan gerakan ke segala arah, seperti pada bahu dan pinggul.
      • Sendi Putar: memungkinkan gerakan memutar, seperti pada leher.
      • Sendi Pelana: memungkinkan gerakan dua arah, seperti pada ibu jari.
      • Sendi Geser: memungkinkan gerakan sedikit ke segala arah, seperti pada pergelangan tangan.

   3. Fungsi Sendi:

      • Membantu pergerakan tubuh.
      • Menyokong berat badan.
      • Menyerap tekanan dan goncangan.

   Hubungan Rangka, Otot, dan Sendi

   • Rangka, otot, dan sendi bekerja sama untuk memungkinkan tubuh melakukan berbagai gerakan.
   • Rangka memberi struktur dan dukungan.
   • Otot menggerakkan tulang melalui kontraksi dan relaksasi.
   • Sendi memungkinkan tulang bergerak satu sama lain.

   Cara Menjaga Kesehatan Rangka, Otot, dan Sendi

   1. Gizi Seimbang: Konsumsi makanan yang kaya kalsium, vitamin D, dan protein.
   2. Olahraga Teratur: Melakukan latihan yang melibatkan kekuatan, kelenturan, dan keseimbangan.
   3. Postur Tubuh yang Benar: Menjaga postur tubuh saat duduk, berdiri, dan mengangkat beban.
   4. Hindari Cedera: Gunakan alat pelindung saat berolahraga dan hindari gerakan yang dapat menyebabkan cedera.

   Semoga ringkasan ini bermanfaat untuk pembelajaran siswa kelas 6. Jika ada yang perlu diperjelas atau ditambahkan, silakan beri tahu!